Yuk Cek Fakta! Apakah Benar Tikus Takut Suara Jangkrik? Simak 2 Alasannya Berikut
Reporter: Herdi Dwitama|
Editor: Herdi Dwitama|
Yuk Cek Fakta! Apakah Benar Tikus Takut Suara Jangkrik? Simak 2 Alasannya Berikut-Youtube/ThingsYouNeed-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM – Suara jangkrik terkadang menjadi hal yang mengganggu, tapi ternyata jangan salah! Dikatakan kalau Suara jangkrik ini bisa mengusir tikus juga lho.
Apakah benar tikus takut suara jangkrik? Memang suara serangga ini terkadang mengganggu, apalagi ketika malam hari.
Jika benar suara jangkrik bisa mengusir tikus, maka memelihara jangkrik adalah salah satu cara untuk mengusir tikus dari rumah.
Memang banyak yang mengatakan bahwa hewan pengerat ini takut terhadap suara ultrasonik Dan betul adanya.
BACA JUGA:Dibalik Rasanya yang Pahit, Ini 5 Manfaat Daun Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Jadi Obat DBD
BACA JUGA:Risih Banyak Hama di Rumah? 4 Cara Membuat Pestisida dari Bawang Putih untuk mengusir Tikus dan Kecoak
Dengan menggunakan mesin yang mereplikasi suara jangkrik dapat mempengaruhi hama pada batas tertentu (Septia Wahyuni Surya Ningsih, 2021).
Nah, di dalam artikel ini kita akan memastikan serta mengulas lengkap tentang apakah benar tikus takut suara jangkrik atau tidak?
Begini Cara Mengusir Tikus
Mengusir tikus menggunakan racun memang menjadi cara yang paling populer dan terbilang ampuh. Namun, racun tikus juga bisa membahayakan kesehatan jika Anda atau hewan peliharaan kesayangan tidak sengaja mengonsumsinya.
Sebelum menggunakan cara ini, ada beberapa cara mengusir tikus lainnya yang patut untuk dicoba:
Penggunaan minyak esensial tertentu dari peppermint, minyak cengkeh, minyak kayu putih, dan kayu manis bisa membantu mengusir tikus. Ini karena aroma yang dikeluarkan dari minyak esensial ini cukup menyengat, sehingga tikus tidak menyukainya.
Cara mengusir tikus dengan metode ini juga mudah. Anda hanya perlu membasahi kapas dengan minyak esensial. Setelah itu, letakkan kapas ini di area yang biasa dilewati oleh tikus, seperti laci, lemari, atau pintu masuk rumah.
Daripada menggunakan racun, Anda lebih disarankan untuk menggunakan bubuk cabai sebagai larutan untuk mengusir tikus di rumah. Cara membuat larutannya juga tidak sulit. Anda hanya perlu melarutkan bubuk cabai dengan sedikit air lalu semprotkan larutan ini ke area yang sering dilewati tikus, seperti kompor, laci, atau belakang lemari.
Hindari menyemprotkan air cabai pada area yang sering dijangkau oleh anak atau hewan peliharaan supaya mereka tidak menghirup atau menyentuh cairan ini.
Salah satu cara mengusir tikus yang efektif dan dilakukan banyak orang adalah memasang perangkap tikus di dapur atau area yang dicurigai ada tikusnya. Ketika memasang perangkap tikus, Anda perlu meletakkan makanan ke dalamnya supaya tikus tertarik untuk masuk ke dalam perangkap dan terjebak.
Karena tikus umumnya akan mencari makan pada malam hari, pasanglah perangkap tikus pada sore hari. Dengan begitu, hasil perangkap tikus bisa terlihat pada keesokan paginya.
Selain menggunakan perangkap tikus, Anda juga bisa menangkap tikus menggunakan lem tikus. Lem tikus bisa Anda dapatkan di toko kelontong atau toko online dengan mudah. Cara mengusir tikus dengan metode ini adalah dengan meletakkan lem tikus di area yang sering dilewati oleh tikus.
Tikus nantinya akan menempel pada lem tersebut sehingga Anda hanya perlu membuangnya jauh-jauh.
Bila di rumah ada kapur barus, Anda bisa menyebarkannya ke area yang sering dilewati tikus, contohnya di bawah laci atau lemari. Sama halnya dengan penggunaan minyak esensial, kapur barus juga memiliki bau yang cukup menyengat sehingga bisa membantu mengusir tikus.
Namun, perlu diingat bahwa cara mengusir tikus memakai kapur barus harus dilakukan secara hati-hati. Kapur barus merupakan golongan pestisida dengan kandungan naftalena dan paradichlorobenzene yang mungkin bisa membahayakan kesehatan jika terhirup secara berlebih atau terus-menerus. Beberapa efek samping dari paparan kapur barus adalah sakit kepala, muntah, dan diare.
Bila tikus masih juga berseliweran di rumah, Anda bisa mengatasinya memakai racun tikus. Namun, perlu diingat kembali bahwa penggunaan racun tikus harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Racun tikus harus diletakkan di area yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak maupun hewan kesayangan guna meminimalkan terjadinya keracunan. Selain itu, segera cuci tangan Anda dengan sabun dan air mengalir setelah bersentuhan dengan bahan-bahan kimia untuk mengusir tikus.
Jika tikus di rumah Anda sudah terbasmi atau tidak ada lagi, jangan lupa untuk menjaga kebersihan rumah dengan baik. Tutuplah wadah makanan dengan rapat dan jangan biarkan ada makanan yang tercecer di rumah supaya tikus tidak tertarik untuk datang. Selain menjaga kebersihan rumah, tutuplah pintu atau jendela dengan rapat, terutama di area yang mudah dimasuki oleh tikus.
Jika ada celah atau lubang di rumah, segera tutup dengan logam atau semen supaya tidak menjadi ruang untuk tikus masuk ke dalam rumah. Jangan menutup celah atau lubang tersebut menggunakan saringan plastik, karet, vinil, busa, atau kayu karena bisa digerogoti tikus.
Bila berbagai cara mengusir tikus dan cara mencegah tikus datang sudah dilakukan tetapi hewan pengerat ini masih juga berhasil masuk ke rumah, Anda bisa menghubungi jasa pengendali hama atau tikus. Mereka biasanya memiliki pengetahuan dan peralatan yang mumpuni dalam menangkap tikus.
Apabila tangan Anda tergigit tikus secara tidak sengaja ketika sedang melakukan berbagai cara mengusir tikus, segera cuci tangan Anda menggunakan air bersih dan sabun antibakteri. Setelah itu, keringkan tangan dan pergi ke dokter untuk mendapatkan salep antibiotik atau obat lainnya.
Takuti dengan Kulit Buah Durian
Foto: Jenis Buah Durian (Orami Photo Stocks)
Selain daging buahnya yang enak, durian ternyata bisa digunakan untuk cara mengusir tikus di rumah, lho!
Caranya bisa Moms lakukan dengan menggunakan bagian kulit durian.
Potong kulit buah durian, kemudian letakkan di sudut-sudut yang sering didatangi oleh tikus.
Wangi buah durian yang menyengat pasti akan mampu mengusir tikus yang datang.
Ditambah lagi dengan kulitnya yang tajam, dijamin tikus bisa ketakutan.
Sebarkan Kapur Barus
Foto: Fungsi Kapur Barus (Orami Photo Stocks)
Kapur barus memang terkenal manfaatnya untuk berbagai hal, termasuk saat Moms ingin melakukan cara mengusir tikus di rumah.
Bau dan aroma dari benda ini dipercaya ampuh dalam mengusir tikus, Moms!
Letakkan beberapa buah kapur barus di tempat tikus biasa bersarang atau rawan dilintasi.
Jangan lupa, Moms juga sebaiknya pakai sarung tangan untuk menghindari terjadinya reaksi alergi.
Di luar itu, Moms juga perlu menjauhkan benda ini dari jangkauan anak-anak, ya.
Karena kapur barus sangat berbahaya jika tak sengaja dimasukkan ke dalam mulut Si Kecil.
Terakhir, selalu cuci tangan setelah memegang kapur barus ya, Moms.
Gunakan Cabai yang Dicampur dengan Deterjen
Moms bisa menggunakan saus ataupun bubuk cabai, kemudian campurkan dengan detergen yang sudah larut dengan air.
Masukkan cairan ini dalam sebuah botol semprotan. Moms bisa menyemprotkannya ke arah tikus saat tikus-tikus tersebut muncul.
Mengapa cara ini bisa dipakai untuk mengusir tikus? Ternyata, tikus bisa merasa panas ketika disemprotkan cairan tersebut.
Foto: Daun Mint Minyak Esential (Orami Photo Stocks)
Obat tikus alami di rumah selanjutnya bisa dengan menggunakan daun mint.
Makhluk pengerat ini tidak tahan dengan bau daun mint yang menyengat.
Jadi, saat mencium baunya, tikus-tikus tersebut akan mabuk dan menjadi lemas.
Siapkan satu ikat daun mint, lalu ambil sarinya saat dilarutkan dalam air. Setelahnya, semprot cairan mint tersebut ke tempat-tempat yang sering dilalui oleh tikus.
Terganggu dengan suara ultrasonic
Seperti yang dikatakan di awal tadi kalau tikus merasa terganggu dengan suara ultrasonik atau suara yang berfrekuensi tinggi, dan jangkrik adalah salah satu hewan yang bisa mengeluarkannya.
BACA JUGA:Apakah Bawang Putih Bisa Mengusir Tikus? Berikut 6 Langkah Membuat Pestisida dari Bawang Putih
BACA JUGA:Biar Lebih Nikmat dan Lezat, Begini 5 Tips Mengolah Bunga Pepaya Agar Tidak Pahit, Bisa Dengan Air Garam!
Suara "krik krik" yang biasa didengar manusia dari jangkrik sebenarnya bukanlah ultrasonik; sebaliknya, itu mengandung gelombang frekuensi yang tidak dapat didengar oleh manusia.
Jadi, frekuensi di bawah 20 Hz (infrasonik) atau di atas 20 Hz (ultrasonik) di luar jangkauan telinga manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu metode yang diterapkan untuk mengusir tikus dari rumah adalah dengan menggunakan suara ultrasonik.
Banyak video yang memperlihatkan cara mengusir tikus dengan suara beredar di platform berbagi video seperti YouTube. Namun, apakah metode ini efektif?
Klaim Suara Dapat Mengusir Tikus
Salah satu alat yang diklaim dapat mengusir tikus yakni generator suara ultrasonik. Perangkat ini beroperasi dengan terus-menerus memancarkan suara berfrekuensi tinggi, di atas tingkat yang dapat didengar oleh manusia.
Tim peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University pada 2015 menganalisis pengaruh gelombang ultrasonik terhadap tikus.
Baca Juga: Ternyata Cara Usir Tikus dari Rumah Cukup Mudah, Bisa Pakai 11 Bahan Dapur Ini
Tikus memang peka terhadap gelombang ultrasonik karena memiliki jangkauan pendengaran di atas manusia.
Dalam penelitian tersebut, alat yang digunakan menghasilkan 13 frekuensi antara 5 – 60 kHz yang dapat dipilih melalui keypad.
Skema pengujian yang dilakukan terhadap tikus menggunakan dua kandang yang dihubungkan oleh pipa. Pengujian dilakukan secara langsung dengan mengamati perilaku tikus terhadap makanannya selama 1 bulan.
Pengujian gelombang ultrasonik terhadap tikus dilakukan sebanyak 3 kali untuk setiap frekuensi. Hasilnya, tikus tidak merespons terhadap alat.
Adapun pengujian untuk frekuensi di atas 20 kHz, posisi makan tikus berubah dari kandang ke pipa. Dengan kata lain, gelombang ultrasonik tidak efektif untuk mengusir tikus.
Baca Juga: Jangan Beli Racun Dulu, Berikut Cara Ampuh Usir Tikus, Gunakan Bawang dan Kayu Manis
Apakah Benar Tikus Takut Suara Jangkrik?
Seperti yang dilansir dari Kompas, apakah benar tikus suara jangkrik ternyata benar adanya. Namun terdapat dua alasan kenapa hewan pengerat ini bisa takut padanya.
Gunakan Ramuan Lada
Foto: Lada Hitam (Pixabay.com)
Selain ampuh membuat hidung manusia menjadi gatal, bau lada juga efektif sebagai cara mengusir tikus.
Moms hanya perlu menaburkan sedikit lada di sekitar lubang-lubang tikus, kemudian lihat bagaimana hasilnya.
Lada hitam atau putih tidak ada bedanya, jadi Moms bisa mencoba keduanya, ya.
Tikus takut dengan bau lada yang cukup tajam dan membuatnya enggan untuk mendekati seisi rumah.
Pakai Sisa Helai Rambut
Terlihat tidak masuk akal, tetapi cara mengusir tikus ini bisa dicoba, lho!
Jika Moms memiliki sisa rambut setelah gunting rambut atau ada rambut yang rontok ketika menyisir, coba dikumpulkan.
Setelah sudah cukup banyak, gabungkan dan letakkan di tempat tikus melintas.
Tikus akan tertarik melihat rambut manusia yang berserakan dan mencoba untuk memakannya.
Kabarnya, rambut-rambut ini dapat membunuh tikus ketika ia menelannya. Obat tikus alami dengan sisaan rambut ini bisa dicoba, Moms!
Cara mengusir tikus di rumah tak jauh-jauh dari cara tradisional.
Cara mengusir tikus tidak hanya dengan menggunakan racun, tetapi juga bisa dengan bahan-bahan alami yang cenderung lebih aman. Memperhatikan keamanan dalam mengusir tikus penting dilakukan supaya hewan tersebut bisa terusir tanpa membahayakan penghuni rumah, termasuk hewan peliharaan kesayangan Anda.
Tikus adalah hewan pengerat yang tidak hanya dapat mengotori rumah, mencuri makanan, dan merusak perabot rumah, tetapi juga bisa membawa penyakit menular yang membahayakan kesehatan.
Tikus terbilang mudah untuk berkembang biak sampai berkali-kali lipat sehingga perlu dilakukan berbagai cara mengusir tikus yang tepat dan aman. Dengan demikian, hewan pengerat ini bisa tidak lagi mondar-mandir di rumah Anda.